Maling Penganten : Cara Unik Sebelum Nikah Ala Suku Sasak. Siapa Nih Yang Belum Dipaling?

- 26 November 2022, 13:06 WIB
Ilustrasi Pernikahan
Ilustrasi Pernikahan /Muhammad Basir-Cyio/www.jatim.nu.or.id

BERITA MANDALIKA - Budaya pernikahan di Indonesia cukup beragam dan unik-unik setiap daerahnya. 

Pernikahan juga merupakan momen yang sakral baik bagi wanita maupun pria. Namun bagaimana cerita jika pernikahan itu dilakukan dengan diculik? Tradisi ini hanya ditemukan di Lombok.

Tradisi yang unik ini hanya bisa kamu temukan di Suku Sasak Lombok dan ini sudah ada sejak zaman kerajaan Sasak tempo dulu.

Konon, menurut cerita masyarakat Lombok bermula ketika ada sebuah kerajaan memiliki puteri raja yang amat cantik jelita. Karena kecantiknnya itu, para raja berbondong-bondong melamarnya. 

Meski begitu, sang ayah puteri tidak serta merta menyerahkan anaknya dengan gampang, ia membuat tantangan siapa yang berhasil menculik puterinya dengan penjagaan yang ketat.

Tradisi ini lambat laun menjadi tradisi dari kebudayaan Suku Sasak.

Saat calon pengantin pria ingin menculik wanita pujaan hatinya, biasanya kedua calon mempelang membuat rencana kapan dan di mana melakukan aksinya. Jika tidak seperti itu, rencana bisa ketahuan oleh keluarga calon mempelai wanita.

Biasanya Maling Penganten ini dilakukan saat malam hari karena di saat malam hari tidak terlalu banyak orang yang bisa mengetahi aksi ketika pria melakukan aksinya.

Setelah Maling Penganten berhasil, biasanya pria menyembunyikan wanita di salah satu rumah kerabat pria. ini dilakukan untuk menghindari jika keluarga calon mempelai wanita datang ke rumah pria.

Halaman:

Editor: Hayyan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah