MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pasukan Israel warga Palestina, termasuk sedikitnya empat pria bersenjata dan empat warga sipil, dan100 orang lebih mengalami luka-luka dalam serangan Pada Rabu kemarin di kota di Tepi Barat Palestina.
Militer Israel mengklaim saat operasi di Nablus, pihaknya melakukan perlawanan lantaran diserang duluan dan di pihak tentara Isreal, tidak ada korban.
Sumber-sumber Palestina mengatakan dua komandan Jihad Islam tewas dan satu pria bersenjata lainnya.
Selain itu, korban tewas termasuk empat warga sipil, di antaranya seorang pria tua berusia 72 tahun dan seorang bocah lelaki berusia 14 tahun.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan seorang pria berusia 66 tahun saat berada di rumah sakit tewas usai menghirup gas selama penggerebekan pada Rabu malam.
Petugas medis mengatakan lebih dari 100 warga Palestina terluka.
Kawasa Nablus dan Jenin jadi lokasi penggerebakan Israel selama setahun terakhir ini dan beberapa kota di Palestina tak luput dari itu
42 warga Palestina, termasuk pria bersenjata dan warga sipil, telah tewas pada tahun 2023, kata kementerian kesehatan Palestina.
Sepuluh warga Israel dan seorang turis Ukraina tewas dalam serangan Palestina pada periode yang sama, menurut kementerian luar negeri Israel.
"Kami mengutuk serangan pendudukan ke Nablus dan kami menyerukan diakhirinya serangan lanjutan terhadap rakyat kami," kata Nabil Abu Rudeineh, juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Hamas dilansir dari Rueters. ***