Akibat Kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan Dubes AS Beri Peringatan ke China

- 9 Agustus 2022, 06:17 WIB
Dalam foto yang dirilis oleh Kantor Kepresidenan Taiwan, Ketua DPR AS Nancy Pelosi, kiri, dan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memberi isyarat selama pertemuan di Taipei, Taiwan, 3 Agustus.
Dalam foto yang dirilis oleh Kantor Kepresidenan Taiwan, Ketua DPR AS Nancy Pelosi, kiri, dan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memberi isyarat selama pertemuan di Taipei, Taiwan, 3 Agustus. /koreantimes/

 

BERITA MANDALIKA - Kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan mengakibatkan  Duta Besar (Dubes) AS Nicholas Burns dipanggil untuk menjelaskan  Pemerintah China soal kabar kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan. Hal ini pula yang menyebabkan Pemerintah China bergerak untuk menindaklanjuti kabar kunjungan Ketua DPR AS Nancy. Kejadian tersebut juga dinilai pemerintah China menimbulkan provokasi. 


Akibatnya kunjungan Pelosi dirasa sebagai bukti pelanggaran serius AS terhadap prinsip Satu China. Selainn itu, kunjungan Pelosi dinilai memberi dampak serius pada  hubungan politik China-AS.

Dikutip Beritamandalika.com dari pikiran rakyat, kunjungan Pelosi  memberi sinyal keliru untuk kelompok separatis kemerdekaan pulau itu, yang berarti merusak perdamaian Selat Taiwan.
"Langkah ini sangat berbahaya dan konsekuensinya sangat serius. China tidak akan tinggal diam," kata Xie menegaskan.

Baca Juga : Ridwan Kamil Sebut Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sedang Meluncur dari China ke Jawa Barat


Xie, lebih lanjut mengungkap bagaimana AS terus mempengaruhi kedamaian prinsip Satu China. AS secara terbuka meningkatkan hubungan dengan menjual senjata ke Taiwan, yang berarti mendukung kelompok separatis di pulau itu.
Akibatnya China kembali menekankan  AS untuk mengatasi kesalahannya yang berasal dari rencana kunjungan Pelosi ke Taiwan.

Tidak sampai disana, China juga memberikan peringatannya kepada  AS agar segera berhenti mencampuri urusan dalam negeri Beijing.
"Taiwan bagian China, dan pada akhirnya akan kembali ke pangkuan ibu pertiwi. Rakyat China tidak takut terhadap hantu, tekanan, dan penjahat," kata Xie menegaskan.***

Editor: Abdul Karim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x