Krisis Pangan Menghantui Inggris Hingga Banyak Anak di Sekolah Harus Memakan Karet Untuk Mengganjal Perut

- 27 September 2022, 21:42 WIB
Ilustrasi kelaparan.
Ilustrasi kelaparan. /Reuters/Mohamed al-Sayagih/

BERITA MANDALIKA - Menurut laporan dari kepala sekolah di seluruh Inggris dan banyak anak mulai kelaparan sehingga mereka harus memakan karet atau bersembunyi di taman bermain karena mereka tidak mampu membeli makan siang.

 

Satu sekolah di Lewisham, London Tenggara, memberi informasi kepada NGO  tentang seorang anak yang berpura-pura makan dari kotak makan yang kosong karena mereka tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan makanan sekolah gratis dan tidak ingin teman-teman mereka tahu bahwa tidak ada makanan di rumahnya.

NGO yang bergerak dalam bantuan pangan masyarakat juga mengatakan mereka berjuang untuk mengatasi permintaandari keluarga yang tidak mampu memberi makan anak-anak mereka.

“Kami mendengar tentang anak-anak yang sangat lapar sehingga mereka harus memakan karet di sekolah,” kata Naomi Duncan, kepala eksekutif Chefs in Schools seperti dikutip Beritamandalika.com dari The Guardian.

Menurutnya pemerontah Inggris harus melakukan sesuatu untuk mengatasi krisis pangan ini.

“Anak-anak datang karena belum makan apa pun sejak makan siang sehari sebelumnya. Pemerintah harus melakukan sesuatu.”

Menurut the Child Poverty Action Group, semua anak sekolah di Inggris berhak atas makanan sekolah gratis dari penerimaan hingga tahun kedua. Tetapi di luar itu, hanya anak-anak yang orang tuanya berpenghasilan kurang dari £7.400 per tahun yang memenuhi syarat, dan 800.000 anak yang hidup dalam kemiskinan tidak termasuk,

Selain itu, Menurut Ducan saat menggerebek sekolah terlalu banyak anak-anak lapar yang tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan makanan sekolah gratis. 

Halaman:

Editor: Hayyan

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x