Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Dewan Kota Barcelona pada Jumat menyetujui deklarasi yang menangguhkan hubungan dengan Israel hingga tercapainya gencatan senjata permanen di Gaza dan Israel "menghormati hak-hak dasar rakyat Palestina." Langkah ini bukan yang pertama kalinya, setelah pada Februari 2023 juga terjadi penangguhan hubungan yang kemudian dipulihkan.
Deklarasi ini diajukan oleh partai sayap kiri Barcelona en Comun dan didukung oleh Partai Sosialis dan partai separatis sayap kiri ERC.
Deklarasi tersebut mengutuk serangan terhadap penduduk sipil baik oleh Hamas maupun Israel, serta menyuarakan penolakan terhadap hukuman kolektif, pemindahan paksa, dan penghancuran infrastruktur sipil di Gaza.
Pernyataan tersebut menyoroti "pendudukan dan kolonisasi wilayah Palestina" sebagai hambatan utama bagi perdamaian jangka panjang, bersama dengan penyangkalan hak masyarakat.
Sementara pemerintah nasional Spanyol tidak sepenuhnya mendukung langkah ini, sejumlah pejabat Spanyol, termasuk mantan menteri Ione Belarra, menyuarakan pemutusan hubungan dengan pemerintahan Israel.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez baru-baru ini mengunjungi Israel dan Palestina, mengkritik tanggapan Israel terhadap serangan Hamas dan mengecam situasi kemanusiaan di Gaza.
Meskipun Sanchez mencoba meletakkan dasar bagi perundingan perdamaian, beberapa pihak menilai kunjungannya kurang mengkritisi Israel atas tindakan mereka. ***
