MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Setelah lebih dari 800 hari perang yang berkecamuk antara Rusia dan Ukraina, tensi di kawasan tersebut semakin meningkat dengan langkah kontroversial yang diambil oleh Kementerian Luar Negeri Rusia.
Sabtu lalu, nama Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, tiba-tiba muncul dalam daftar buronan Rusia. Edaran tersebut menggambarkan Zelenskyy sebagai 'dicari berdasarkan pasal KUHP', tanpa menyebutkan pasal spesifik yang diacu.
Langkah ini menambah daftar kontroversi yang melibatkan kedua negara, dengan Zelenskyy yang telah memimpin Ukraina sejak tahun 2019 menjadi sasaran tuduhan Rusia.
Tindakan ini juga tidak mengabaikan pendahulu Zelenskyy, Petro Poroshenko, yang juga dimasukkan dalam daftar orang yang dicari berdasarkan pasal tertentu dalam hukum pidana Rusia.
Dengan kedua pemimpin Ukraina tersebut menjadi buronan, situasi politik di kawasan tersebut semakin rumit, meningkatkan kekhawatiran akan eskalasi konflik yang sudah berlangsung lama.***