Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Dalam gencatan senjata di Gaza, Hamas dan Israel berhasil mencapai kesepakatan pertukaran pembebasan sandera.
Sebanyak 13 warga Israel dan empat warga asing, termasuk 17 sandera, telah dibebaskan oleh Hamas. Keempatnya, yang merupakan warga negara Thailand, sudah dipindahkan ke Israel, menjalani observasi medis, dan dipertemukan kembali dengan keluarga mereka.
Salah satu sandera Thailand, Vetoon Phoome, yang telah bekerja di pertanian kentang di Israel, akhirnya bisa pulang setelah berminggu-minggu dalam tahanan Hamas. Kabar pembebasan tersebut membawa kegembiraan bagi keluarga sandera, seperti yang dirasakan oleh Roongarun Wichanguen, saudara Vetoon.
Dilansir dari AFP, " Dia mengatakan bahwa dia tidak disiksa, atau diserang, dan telah diberi makanan yang baik. Dia dirawat dengan sangat baik," yang juga mengungkapkan kebahagiaan saat berbicara dengan saudara laki-lakinya yang dibebaskan. Pembebasan ini memberikan kisah positif di tengah ketegangan yang telah berlangsung.
Pembebasan sandera ini juga membawa kelegaan bagi Kittiya Thuengsaeng, yang mengira pacarnya menjadi korban dalam serangan sebelumnya. Namun, dengan kabar baik tersebut, Kittiya mendeskripsikan saat melihat foto Wichai Kalapat setelah dibebaskan sebagai momen tak terpercaya.
Wichai, seorang buruh tani buah delima, telah berusaha keras di dekat perbatasan Gaza untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Kabar pembebasan ini memberikan harapan baru dan kebahagiaan bagi keluarga sandera yang telah lama menantikan berita baik. ***
