Indonesia Tekankan 'Two State Solution' sebagai Upaya Menyelesaikan Konflik Gaza

- 27 November 2023, 20:34 WIB
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Belanda Hanke Bruins Slot di Gedung Kemenlu, Pejambon, Jakarta, Selasa (31/10/2023). Pertemuan tersebut membahas kerja sama budaya, investasi, dan perdagangan sekaligus membahas repatriasi benda-benda cagar budaya milik Indonesia dari Belanda serta penanganan pengiriman bantuan kemanusiaan di Gaza, Palestina. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Belanda Hanke Bruins Slot di Gedung Kemenlu, Pejambon, Jakarta, Selasa (31/10/2023). Pertemuan tersebut membahas kerja sama budaya, investasi, dan perdagangan sekaligus membahas repatriasi benda-benda cagar budaya milik Indonesia dari Belanda serta penanganan pengiriman bantuan kemanusiaan di Gaza, Palestina. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom. /ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA FOTO


MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - 
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, menegaskan bahwa Indonesia mendorong terwujudnya solusi dua negara atau "two state solution" untuk mengakhiri konflik di Gaza, Palestina.

Retno menyatakan bahwa hal ini harus sesuai dengan parameter internasional yang telah disepakati.

"Masih ada PR (pekerjaan rumah) yang sangat besar yang harus terus kita garap, yaitu adalah proses perdamaian, proses perdamaian untuk mencapai two state solution yang berdasarkan parameter internasional yang telah disepakati," ujar Retno usai rapat kerja bersama Komisi I DPR RI.

Meskipun mencari solusi jangka pendek, Indonesia tetap fokus pada upaya jangka panjang untuk mengakhiri akar permasalahan konflik di Gaza.

Retno menekankan pentingnya implementasi two state solution yang telah disepakati dalam resolusi Dewan Keamanan PBB dan Sidang Majelis Umum PBB.

Dalam konteks tersebut, Indonesia juga aktif dalam menyuarakan bantuan kemanusiaan sebagai langkah jangka pendek untuk menangani masalah kemanusiaan di Gaza.

Menlu Retno menyampaikan bahwa penyelesaian konflik memerlukan pendekatan holistik, mengatasi tantangan kemanusiaan sekaligus memperjuangkan solusi perdamaian jangka panjang. ***

Editor: Hayyan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x