Mengungkap Kontroversi Rohingya: Sejarah, Penganiayaan, dan Penolakan Pengungsi

- 27 November 2023, 22:53 WIB
Pemerintah Pindahkan 256 Pengungsi Rohingya ke Bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe
Pemerintah Pindahkan 256 Pengungsi Rohingya ke Bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe /Fachreza

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Rohingya, kelompok etnis minoritas di Myanmar, menjadi sorotan internasional karena pengungsi mereka yang dihadapkan pada penolakan di berbagai negara, termasuk Aceh dan Malaysia. Mari kita eksplorasi sejarah dan alasan di balik kontroversi ini.

Sejarah dan Asal Usul Rohingya

Etnis Rohingya berasal dari kelompok minoritas Muslim di Myanmar, terutama di negara bagian Rakhine. Mereka memiliki perbedaan fisik dan budaya dengan mayoritas etnis Bamar yang beragama Buddha di Myanmar.

Asal usul mereka diperkirakan dari pedagang dan tentara Arab, Turki, atau Mongol pada abad ke-15, yang kemudian bercampur dengan pendatang dari Bangladesh dan India.

Konflik dan Penganiayaan di Myanmar

Konflik antara Rohingya dan penduduk Myanmar memiliki akar sejarah dalam masa kolonial Inggris, di mana banyak pekerja India datang ke Myanmar.

Orang-orang Myanmar, merasa "terjajah" dua kali, menyalahkan Rohingya yang dianggap mirip dengan orang India. Pada 1982, undang-undang baru mencabut kewarganegaraan Rohingya, menjadikan mereka tanpa negara dan teraniaya.


Penolakan di Aceh dan Malaysia

Pengungsi Rohingya mengalami penolakan di Aceh dan Malaysia. Di Aceh, mereka ditolak mendarat karena perilaku buruk pengungsi sebelumnya, meski warga setempat tetap memberikan bantuan logistik.

Halaman:

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x