Biden: Jeda Kemanusiaan di Gaza untuk Bantuan Tambahan dan Pembebasan Sandera

- 28 November 2023, 23:49 WIB
Presiden Joko Widodo mengaku tidak mendapatkan tanggapan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden ketika mendesak gencatan senjata segera di Gaza.
Presiden Joko Widodo mengaku tidak mendapatkan tanggapan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden ketika mendesak gencatan senjata segera di Gaza. /Reuters/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyatakan bahwa jeda kemanusiaan di Gaza memberikan kesempatan untuk mengirim bantuan kemanusiaan tambahan kepada warga sipil yang menderita.

Biden mengungkapkan keterlibatannya dalam memperpanjang jeda kemanusiaan untuk menghentikan bombardemen Israel ke Jalur Gaza, dengan syarat pembebasan puluhan sandera.

"Kami memanfaatkan sepenuhnya jeda ini dalam upaya meningkatkan jumlah bantuan kemanusiaan yang masuk Gaza dan kami akan melanjutkan upaya membangun masa depan yang damai dan bermartabat bagi rakyat Palestina," kata Biden seperti dikutip laman Gedung Putih pada Selasa.



Biden mengucapkan terima kasih kepada Emir Qatar Sheikh Tamim Bin Hamad al-Thani, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas komitmen mereka.

Lebih dari 50 dari 240 sandera yang disekap Hamas telah dibebaskan selama jeda tersebut, yang semula disepakati selama empat hari dan diperpanjang dua hari lagi.

Sebagai imbalannya, Israel membebaskan 150 tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel. Israel menyatakan gencatan senjata dapat diperpanjang jika Hamas terus membebaskan sandera setidaknya 10 orang per hari.

 

Washington berharap agar jeda kemanusiaan diperpanjang hingga semua sandera dibebaskan. Maksimal 100 sandera bisa dibebaskan, menurut sumber Palestina kepada Reuters. ***

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x