Akibat Gempuran Israel, 1,9 Juta Warga Gaza Mengungsi

- 5 Desember 2023, 12:56 WIB
Warga Palestina berkumpul di depan sebuah gedung yang ditabrak oleh Israel di Jalur Gaza di Kamp pengungsi Gaza, Jalur Gaza Tengah / Tangkapan layar dari Instagram @team_palestina
Warga Palestina berkumpul di depan sebuah gedung yang ditabrak oleh Israel di Jalur Gaza di Kamp pengungsi Gaza, Jalur Gaza Tengah / Tangkapan layar dari Instagram @team_palestina /

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Krisis kemanusiaan semakin dalam di Jalur Gaza sejak serangan Israel memasuki fase baru, dengan hampir 1,9 juta orang atau lebih dari 80 persen populasi setempat mengungsi sejak 7 Oktober, demikian laporan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada Senin (4/12).

Pernyataan UNRWA juga menyebutkan bahwa 111 staf mereka telah tewas sejak awal konflik, yang menggambarkan betapa beratnya beban yang dihadapi para pekerja kemanusiaan di tengah serangan konflik berkepanjangan.

Tentara Israel melanjutkan serangan pengeboman di Jalur Gaza pada Jumat (1/12) pagi setelah berakhirnya jeda kemanusiaan selama sepekan.

Dalam waktu singkat, jumlah korban tewas di Jalur Gaza meningkat menjadi 15.899 orang, dan korban luka-luka mencapai 41.316 orang hingga 2 Desember, menurut Kementerian Kesehatan di wilayah itu.

Meskipun Israel pada awalnya menginstruksikan warga Gaza utara untuk mengungsi ke wilayah selatan dengan janji keamanan, kini terdapat peringatan bahwa pengungsian massal ini dapat menjadi bencana kemanusiaan.

Serangan Israel yang merambah ke wilayah selatan memunculkan keraguan bahwa tidak ada tempat yang aman di Jalur Gaza.

Pertempuran berkepanjangan ini memunculkan keprihatinan dunia atas dampak kemanusiaan yang semakin parah, dan seruan untuk mencapai gencatan senjata demi menyelamatkan nyawa dan memberikan bantuan kemanusiaan mendesak. ***

Editor: Hayyan

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x