15.899 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Gaza

- 5 Desember 2023, 13:37 WIB
Anak-anak Palestina mengalami trauma, ketika putaran kekerasan lainnya di wilayah tersebut memperburuk krisis kesehatan mental anak-anak Gaza, pada 7 Agustus 2022.
Anak-anak Palestina mengalami trauma, ketika putaran kekerasan lainnya di wilayah tersebut memperburuk krisis kesehatan mental anak-anak Gaza, pada 7 Agustus 2022. /Reuters/Mohammed Salem/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT  - Jumlah korban tewas akibat serangan Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober terus meningkat, mencapai 15.899 orang, menurut pernyataan kementerian kesehatan yang dikelola oleh Hamas. Pernyataan tersebut disampaikan oleh juru bicara kementerian, Ashraf al-Qedra, dalam konferensi pers di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza.

Al-Qedra menyampaikan bahwa korban luka juga terus bertambah, melebihi 42.000 orang, dengan 70 persen dari jumlah tersebut adalah anak-anak dan perempuan.

Pernyataan itu menuding Israel meningkatkan penargetan terhadap rumah sakit dan fasilitas kesehatan, serta merusak 56 institusi kesehatan dan menangkap 35 petugas medis. Sistem kesehatan di Jalur Gaza disebut lumpuh total.

Dia meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk melindungi rumah sakit dan tim kesehatan, serta menyediakan jalur yang aman untuk pasokan medis, bahan bakar, dan evakuasi korban luka.

Sementara itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan bahwa Hamas dengan sengaja menggunakan warga sipil sebagai perisai, menyalahkan Hamas atas "kekejaman" yang harus ditanggung oleh warga Gaza. IDF menegaskan bahwa perang yang dijalani adalah melawan Hamas, bukan melawan warga Gaza, dan mengklaim telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi bahaya bagi warga sipil. ***

Editor: Hayyan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x