Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pada Rabu, Arab Saudi dengan tegas mengutuk serangan teroris di Iran, khususnya di Kota Kerman, saat penduduk setempat merayakan peringatan wafat Jenderal Qassem Soleimani yang tewas empat tahun lalu dalam serangan drone Amerika Serikat.
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyatakan penolakan dan kecaman terhadap serangan yang menyasar warga sipil di Kerman.
Riyadh, dalam pernyataannya, menyampaikan belasungkawa kepada Iran atas korban yang jatuh akibat ledakan tersebut dan berharap para luka segera pulih.
Ledakan tersebut terjadi di rute menuju pemakaman tempat Jenderal Qassem Soleimani dimakamkan.
Menurut kepala Organisasi Darurat setempat, Sayyed Mohammad Saberi, sedikitnya 103 orang tewas dalam peristiwa tragis tersebut.
Pemerintah setempat menyebut ledakan di Kerman sebagai serangan teroris yang menargetkan warga sipil.
Peristiwa ini menjadi momen yang penuh emosi karena diadakan dalam rangka memperingati kematian Jenderal Soleimani, tokoh militer penting Iran yang meninggal dalam serangan drone di Irak pada 3 Januari 2020.
Arab Saudi menegaskan sikapnya terhadap tindakan terorisme dan mengambil sikap tegas dalam mengutuk serangan tersebut, menunjukkan pentingnya menentang segala bentuk kekerasan terhadap warga sipil di seluruh dunia. ***
