Pemprov NTB Berencana Bangun 11 Kawasan Strategis di Berbagai Provinsi dan Kota, Seperti Apa?

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah mengumumkan rencana ambisius untuk membangun 11 kawasan strategis yang tersebar di 10 kabupaten dan kota di wilayah tersebut.

Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan kesejahteraan masyarakat, Penjabat Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi, menggarisbawahi pentingnya rencana pembangunan ini.

"Adanya 11 kawasan strategis provinsi ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata NTB," ujarnya di Mataram, Jumat.

Masing-masing dari 11 kawasan ini memiliki kekhususan dan potensi tersendiri. Mulai dari Mataram Raya yang mencakup tiga gili di Kabupaten Lombok Utara dan Lombok Barat serta Kota Mataram, hingga Kuta Mandalika yang menjadi pusat pariwisata, perikanan, dan industri.

Potensi sumber daya alam didorong di agrobisnis Pototano Gili Balu, sementara kawasan industri diperkuat di Sumbawa Barat.

Rencana ini bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga menggabungkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Hal ini tercermin dalam integrasi kawasan-kawasan seperti Teluk Saleh Moyo Tambora (Samota) yang berbasis sektor perikanan, pariwisata, dan pertanian di beberapa kabupaten.

Dengan tertuangnya rencana ini dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) NTB 2025-2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Teknokratik 2025-2029, diharapkan pembangunan kawasan strategis ini akan terintegrasi dengan baik menuju visi NTB Emas 2045, yang merupakan langkah menuju Indonesia Emas 2045.***