Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dengan tegas mengutuk tindakan pasukan pendudukan Israel yang disebut sengaja menargetkan pers dan awak media, termasuk keluarganya, di wilayah pendudukan Palestina.
Pernyataan OKI ini datang sebagai respons terhadap kasus terbaru pembunuhan jurnalis Hamza Wael Al-Dahdouh dan Mustafa Thuraya. Keduanya menjadi korban serangan pasukan Israel saat melakukan peliputan di Kota Khan Yunis.
OKI juga mengecam keras serangan drone Israel terhadap kerumunan warga di dekat bundaran di selatan Jenin. Serangan ini menewaskan enam orang, termasuk empat bersaudara.
Kondemnasi ini menegaskan keprihatinan dan penolakan terhadap tindakan Israel yang dianggap merugikan kebebasan pers dan mengancam nyawa warga sipil. OKI mempertanyakan legitimasi serangan terhadap jurnalis yang sedang menjalankan tugas peliputan.
Sementara OKI mengecam serangan terhadap warga di Jenin, di mana serangan drone Israel menelan korban jiwa di antara warga sipil yang tak bersenjata.
Pernyataan tersebut menegaskan pentingnya menghormati hak asasi manusia dan menyerukan penghentian kekerasan terhadap warga Palestina.
OKI menekankan perlunya tindakan internasional untuk menyelesaikan konflik di wilayah tersebut dan mewujudkan perdamaian yang adil dan berkelanjutan. ***
