Israel Menolak Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza, PBB Menyuarakan Keprihatinan

- 20 Januari 2024, 14:28 WIB
Tentara Israel mengambil posisi selama pertempuran perkotaan, di lokasi yang diberikan sebagai Khan Younis, Jalur Gaza.
Tentara Israel mengambil posisi selama pertempuran perkotaan, di lokasi yang diberikan sebagai Khan Younis, Jalur Gaza. /Reuters/IDF/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Jumat lalu, juru bicara Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengungkapkan bahwa militer Israel menolak memberikan akses, menghambat pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

Stephane Dujarric, juru bicara PBB dilansir dari Anadolu, menyatakan, "Kolega kemanusiaan kami melaporkan bahwa Israel melarang impor peralatan penting, termasuk alat komunikasi, yang sangat membahayakan operasi bantuan yang aman dan efektif di Gaza."

Meskipun upaya untuk meningkatkan pengiriman bantuan kemanusiaan di utara Gaza dilakukan, penolakan akses oleh militer Israel menghalangi tujuh dari 29 misi yang direncanakan pada dua pekan pertama Januari.

Dujarric juga mengungkapkan keprihatinan terkait ketersediaan air minum di Gaza, di mana kapasitas air semakin berkurang setiap hari.Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan 152 ribu kasus diare, lebih dari setengahnya terjadi pada anak-anak di bawah lima tahun.

Situasi memburuk karena ketidakmampuan untuk melakukan klorinasi air, dan kurangnya toilet dan layanan sanitasi memicu buang air besar di udara terbuka, meningkatkan risiko wabah penyakit.

Terpisah, pertemuan antara diplomat senior Rusia dan perwakilan Hamas di Moskow mendapat dukungan PBB. Dujarric menyatakan, "PBB mendukung diskusi untuk gencatan senjata kemanusiaan dan pembebasan sandera tanpa syarat."

Israel telah melancarkan serangan terus-menerus di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas, menurut laporan Tel Aviv menewaskan 1.200 orang.

Sedikitnya 24.762 warga Palestina tewas, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan 62.108 orang terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina.

85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi, dengan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Halaman:

Editor: Hayyan

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x