Lebih dari 25.000 Warga Palestina Tewas, Kemenkes Sebut Sebagian Besar Perempuan dan Anak-Anak

- 22 Januari 2024, 23:54 WIB
Orang-orang memegang poster yang menggambarkan sandera Israel di Gaza selama acara "100 hari 100 suara" untuk menandai 100 hari sejak serangan Hamas 7 Oktober, menyerukan pembebasan mereka, di depan Opera Bastille di Paris, Prancis, 14 Januari 2024. REUTERS/Gonzalo Feuntes
Orang-orang memegang poster yang menggambarkan sandera Israel di Gaza selama acara "100 hari 100 suara" untuk menandai 100 hari sejak serangan Hamas 7 Oktober, menyerukan pembebasan mereka, di depan Opera Bastille di Paris, Prancis, 14 Januari 2024. REUTERS/Gonzalo Feuntes /

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan Israel di wilayah tersebut mencapai lebih dari 25.000 orang sejak dimulainya perang pada 7 Oktober.

Dari jumlah tersebut, 62.681 orang lainnya mengalami luka-luka. Menurut Kementerian, mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak.

Dalam kurun waktu 24 jam terakhir, sebanyak 178 warga Palestina kehilangan nyawa akibat serangan pasukan Israel di Gaza selatan dan wilayah utara.

UNRWA melaporkan bahwa lebih dari 1,9 juta orang atau lebih dari 80 persen populasi di Gaza telah mengungsi ke berbagai wilayah.

Perang ini dipicu oleh serangan mendadak Hamas, yang menyandera sekitar 240 orang, termasuk tentara dan pemukim Israel. ***

Editor: Hayyan

Sumber: IRNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x