Militer Israel Serang Rumah Sakit di Gaza Selatan, Menewaskan dan Melukai Banyak Korban

- 1 Februari 2024, 09:39 WIB
Asap membubung setelah rentetan serangan Israel menghantam gedung pusat pelatihan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), di Khan Yunis, Gaza, pada Rabu 24 Januari 2024./ANTARA/Anadolu/tm
Asap membubung setelah rentetan serangan Israel menghantam gedung pusat pelatihan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), di Khan Yunis, Gaza, pada Rabu 24 Januari 2024./ANTARA/Anadolu/tm /

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pada Rabu (31/1), militer Israel melancarkan serangan terhadap halaman Rumah Sakit Al-Amal yang terafiliasi dengan Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, setelah mengepungnya selama 10 hari.

Pasukan pendudukan Israel menyerbu halaman rumah sakit, berjaga di depan pintu gerbang luar penerima tamu dan unit gawat darurat (UGD), sambil melepaskan banyak tembakan.

Pihak Bulan Sabit Merah mengonfirmasi kejadian tersebut dan melaporkan bahwa tim medis di Rumah Sakit Al-Amal PRCS di Khan Younis tetap merawat korban luka dan pasien meskipun terjadi serangan.

Pada hari yang sama, rumah sakit tersebut menerima tujuh korban tewas, termasuk satu staf PRCS, dan merawat sembilan korban luka.

Pengepungan dan penargetan terhadap rumah sakit ini sudah berlangsung selama sepuluh hari berturut-turut.

Serangan ini merupakan bagian dari agresi lebih luas yang dilakukan oleh Israel terhadap Jalur Gaza, sebagai respons terhadap serangan yang dilakukan oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober.

Agresi tersebut telah menimbulkan dampak kritis bagi penduduk Gaza, dengan sebagian besar mengungsi, krisis makanan, air bersih, dan obat-obatan, serta kerusakan signifikan terhadap infrastruktur wilayah tersebut.***

Editor: Hayyan

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x