Joe Biden Ngambek Karena Mentalnya Dikira 'Dungu'

- 10 Februari 2024, 14:04 WIB
Presiden Joe Biden
Presiden Joe Biden /channelnewsasia.com/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyatakan kemarahannya atas laporan terbaru yang disusun oleh jaksa khusus Robert Hur. Dalam laporan tersebut, Biden diinterogasi mengenai ketajaman mentalnya oleh penyelidik independen.

Hur, yang ditunjuk oleh Jaksa Agung AS Merrick Garland pada 13 Januari, bertugas menyelidiki apakah Biden menangani dokumen pemerintah secara tidak benar saat menjabat sebagai wakil presiden AS pada periode 2009-2017.

Presiden Biden terutama kesal terhadap tuduhan bahwa dia tidak dapat mengingat tahun kematian putranya, Beau Biden.

"Dia berani mengemukakan hal itu?" kata Biden dalam sambutan yang disiarkan secara nasional pada Kamis (8/2).

"Sejujurnya, ketika saya ditanyai pertanyaan itu, saya berpikir sendiri, itu bukan urusan mereka," tambahnya.

Wawancara tersebut dilakukan pada 8-9 Oktober 2023, tidak lama setelah serangan lintas batas oleh kelompok Hamas ke Israel, memicu perang di Jalur Gaza.

Biden menyebut krisis tersebut sebagai salah satu alasan mengapa dia tidak dapat mengingat tanggal kematian Beau.

Beau Biden, yang berdinas dalam perang Irak dan kemudian menjadi jaksa agung Negara Bagian Delaware, meninggal pada 2015 karena kanker pada usia 46 tahun. Biden sering menyatakan kesedihannya di depan umum atas kepergian putra sulungnya.

"Saya tidak membutuhkan siapa pun untuk mengingatkan saya ketika dia meninggal dunia. Kenyataannya adalah saya menjalani wawancara selama lima jam dalam dua hari tentang peristiwa yang terjadi 40 tahun yang lalu. Pada saat yang sama, saya sedang menangani krisis nasional," papar Biden.

Halaman:

Editor: Hayyan

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x