Iran Membatasi Serangan Hanya pada Situs Militer Israel

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, menyatakan bahwa serangan balasan Iran hanya ditujukan kepada situs militer Israel, bukan target non-militer.

Dalam konferensi pers di Teheran, Amir-Abdollahian menjelaskan bahwa Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran menargetkan pangkalan militer tempat pesawat F-35 Israel disimpan, yang juga merupakan tempat serangan terhadap gedung kedutaan Iran di Damaskus.

Pada serangan Minggu dini hari, Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran meluncurkan sekitar 300 rudal dan drone ke wilayah pendudukan Israel sebagai tanggapan atas serangan terhadap konsuler kedutaan Iran di Suriah.

Amir-Abdollahian menegaskan bahwa operasi tersebut hanya bertujuan untuk "menghukum" rezim Israel atas agresi mereka terhadap wilayah diplomatik Iran dan tidak menargetkan pusat ekonomi atau populasi.

Iran telah memberi tahu negara-negara regional bahwa tujuan operasi "sah" tersebut adalah "menghukum" Israel, bukan menyerang pangkalan atau personel militer AS. Namun, Iran memperingatkan bahwa jika AS menggunakan pangkalan militernya untuk mendukung Israel, maka pangkalan militer AS dapat menjadi sasaran.

Amir-Abdollahian menekankan komitmen Iran terhadap keamanan negara-negara tetangga di kawasan tersebut, sambil menyampaikan terima kasih kepada negara-negara yang menerima pesan tersebut dan menekankan untuk menjauhkan perang dari wilayah mereka.***