MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Sebagian orang terobesesi untuk menurunkan berat badan bahkan melakukan diet ekstra agar badan impian segera tercapai.
Pasalnya, hal tersebut justru tidak baik untuk kesehatan dan hanya membuat penurunan berat badan sementara.
Bahkan beberapa mitos mengenai diet dan penurunan berat badan yang justru berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Berikut ini beberapa mitos-mitos mengenai diet:
1. Kurangi Makanan Tinggi Lemak
Tidak semua lemak buruk bagi kesehatan. Lemak memang memiliki kalori yang lebih besar daripada protein atau karbohidrat.
Namun lemak sehat sangat mengenyangkan karena membutuhkan waktu lama untuk dicerna.
Hasil studi menunjukan, diet rendah lemak (lemak kurang dari 30 persen dari semua kalori) memiliki rekam jejak lebih buruk dalam hal penurunan berat badan.
Faktanya, makanan yang tinggi lemak alami seperti kacang-kacangan dapat membantu penurunan berat badan.
Sebaliknya, produk makanan atau minuman yang mengklaim bebas lemak atau rendah lemak bisa menjadi boomerang, karena produk-produk tersebut menggunakan gula buatan.
2. Konsumsi dengan Porsi Kecil
Orang beranggapan diet mengurangi porsi makan yang ekstra dapat menurunkan berat badan dengan cepat.
Faktanya, makan dengan porsi sedikit justru membuat metabolisme menjadi buruk.
Sebuah riset menunjukan ada dua kelompok dengan bobot yang sama, satu kelompok makan dengan porsi kecil namun beberapa kali, dan kelompok lainnya makan dengan porsi besar. Hasil penelitian tersebut tidak ada perbedaan kalori yang berkurang.
3. Fokus Latihan Kardio
Berolahraga memang dapat membantu untuk menurunkan berat badan.
Namun banyak orang melakukan olahrga kardio sebagai salah satu olahraga untuk menurunkan berat badan.
Olahraga kardio baik untuk kesehatan terutama untuk jantung, namun perlu diingat olahraga kardio bukan stategi yang tepat untuk menurunkan berat badan.
Penurunan berat badan dengan olahraga kardio sangat bergantung pada masing-masing individu.
Olahraga terbaik untuk menurunkan berat badan adalah angkat beban agar massa otot dapat terus meningkat dan masa lemak berkurang.
Justru menggabungkan olahraga kardio dan angkat beban lebih bagus untuk menurunkan berat badan.
4. Diet Jus
Mitos ini paling populer dikalangan pegiat diet. Banyak dari mereka menerapkan diet jus sebagai pola hidup sehari-hari.
Faktanya, hanya sedikit penelitian yang menunjukkan jika puasa sambil mengkonsumsi jus, efektif untuk menurunkan berat badan.
Namun berdasarkan penelitian lain, seluruh diet yang rendah kalori memang menurunkan berat badan, namun penurunan tersebut tidak akan bertahan lama.
Apalagi, jus memiliki gula yang tinggi dan rendah protein. Hal ini merupakan kombinasi buruk untuk mengendali rasa lapar.