10 Manfaat Biji Pepaya: Rahasia Kesehatan Terungkap, Bahkan Mengobati Hati

9 September 2023, 19:44 WIB
Ilustrasi pepaya /Hello sehat

 


MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - 
Sepertinya buah pepaya sudah tidak asing lagi bagi kita, hampir seluruh wilayah di Indonesia memiliki buah satu ini.

Meskipun manfaatnya tidak ada habisnya, Anda juga harus mewaspadai efek sampingnya. Anda bahkan bisa memanfaatkan bijinya dalam berbagai bentuk sehingga mudah untuk dikonsumsi.

Biji pepaya adalah biji kecil berwarna hitam yang ditemukan di tengah buah pepaya matang. Bijinya mempunyai lapisan luar berupa zat seperti jeli. Biji ini memiliki rasa pedas dengan sedikit rasa pahit. Bijinya juga memiliki tekstur yang unik.

Biji pepaya mempunyai banyak manfaat bagi tubuh manusia. Seperti biji lainnya, biji ini juga memiliki konsentrasi mineral yang tinggi.

Jika Anda ingin mengonsumsi biji pepaya, ada beberapa pilihan. Anda bisa memakannya apa adanya dengan menyendoknya dari buahnya atau memisahkannya dari dagingnya.

Anda juga bisa mengunyah dan menelannya utuh. Biji pepaya yang dihaluskan juga bisa dijadikan taburan pada berbagai makanan.

Namun, Anda harus selalu mengonsumsi biji ini dalam jumlah sedang. Meskipun menawarkan manfaat kesehatan potensial, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan.

Berikut 10 Khasiat Biji Pepaya yang Luar Biasa, dan sangat perlu anda ketahui:

1. Kesehatan Pencernaan

Biji pepaya kaya akan serat, membantu pencernaan dan melancarkan buang air besar secara teratur.

Seperti buahnya sendiri, bijinya juga mencegah sembelit. Kandungan serat membantu mengatur sistem pencernaan, meningkatkan kesehatan usus secara keseluruhan.

2. Detoksifikasi Hati

Biji pepaya mengandung senyawa bioaktif yang mendukung proses detoksifikasi hati, membantu menghilangkan racun dari tubuh, meningkatkan kesehatan hati, dan meningkatkan fungsinya secara keseluruhan.

Detoksifikasi biji pepaya terkadang bermanfaat untuk menjaga resistensi insulin. Ini juga memiliki efek positif pada kesehatan kulit Anda.

3. Sifat Antimikroba

Enzim seperti papain dan carpaine dalam biji pepaya memberikan sifat antibakteri dan antijamur alami.

Mengonsumsi biji-bijian ini dapat membantu memerangi patogen berbahaya dan mengurangi risiko infeksi.

4. Menghilangkan Parasit Usus

Biji pepaya dengan madu secara tradisional telah digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati parasit usus, mengandung enzim yang disebut karisin, yang dapat membantu mengusir parasit dari sistem pencernaan.

5. Efek Anti-inflamasi

Biji pepaya mengandung senyawa yang berpotensi memiliki sifat anti-inflamasi. Konsumsi secara teratur dapat membantu mengurangi peradangan, mengurangi gejala yang berhubungan dengan kondisi peradangan.

6. Kekuatan Antioksidan

Biji pepaya kaya akan antioksidan, seperti senyawa fenolik, yang melawan stres oksidatif akibat radikal bebas. Antioksidan ini membantu melindungi sel dari kerusakan, mengurangi peradangan, dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

7. Kesehatan Kulit

Mengoleskan pasta atau minyak biji pepaya secara topikal dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit.

Bijinya mengandung enzim dan antioksidan yang membantu membersihkan kulit, mengangkat sel-sel mati, dan meningkatkan kesehatan kulit.

8. Perawatan Rambut

Minyak biji pepaya dapat bermanfaat bagi kesehatan rambut karena dapat membantu menutrisi kulit kepala.

Manfaat biji pepaya untuk pertumbuhan rambut bagi kesehatan antara lain meningkatkan kekuatan dan tekstur helai rambut.

9. Mendukung Kardiovaskular

Kandungan serat dalam biji pepaya dan profil lemak sehat serta sifat antioksidannya dapat berkontribusi terhadap kesehatan jantung dan memerangi penyakit jantung.

10. Peningkatan Sistem Kekebalan Tubuh

Antioksidan, vitamin, dan mineral dari biji pepaya membantu mendukung sistem kekebalan tubuh yang kuat.

Mereka dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi, bakteri jahat, virus, dan penyakit lainnya.

Penting untuk diingat bahwa meskipun biji pepaya menawarkan manfaat potensial, reaksi individu mungkin berbeda-beda. Dianjurkan untuk memulai dengan jumlah kecil, dan jika terjadi reaksi merugikan, hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan profesional kesehatan. ***

Editor: Hayyan

Tags

Terkini

Terpopuler