Network
BERITA MANDALIKA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) buka suara terkait vaksin Covid-19 dosis keempat atau booster kedua yang ditujukan untuk masyarakat umum.
Disebutkan, Kemenkes ingin vaksinasi booster kedua untuk masyarakat umum harus menunggu booster pertama mencapai 50 persen dari target sasaran.
Dengan begitu, vaksinasi booster kedua untuk masyarakat umum tidak dilakukan dalam waktu dekat ini, mengingat booster pertama baru mencapai 26,8 persen.
Namun, Kemenkes tetap meminta masyarakat segera mendapat booster pertama terlebih dahulu.
"Untuk masyarakat tunggu dulu, prioritas kita saat ini vaksin booster pertama, saat ini baru 26,8 persen, target kita kan 50 persen. Pak Menteri minta sampai 70 persen. Kepada masyarakat yuk kita sama-sama meningkatkan cakupan," ujar Juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam pernyataan terbaru, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.
Lebih lanjut, vaksinasi booster kedua saat ini lebih untuk diberikan bagi tenaga kesehatan yang semakin menurun perlindungan dirinya.
"Tenaga kesehatan sudah 12 bulan dilakukan booster pertama sehingga efektifitas antibodinya sudah menurun," ujarnya menegaskan.
Secara tegas, vaksinasi booster kedua akan diberikan pada 1,9 juta nakes di Indonesia.
