Kasus Cacar Monyet Meningkat, FDA Amerika Serikat Pertimbangkan Gunakan Vaksin Cacar Sebagai Solusi

- 5 Agustus 2022, 06:13 WIB
Ilustrasi cacar monyet.
Ilustrasi cacar monyet. /Pixabay/Alexandra_Koch /

BERITA MANDALIKA – Vaksin khusus cacar monyet hingga saat ini belum ditemukan padahal penyakit tersebut tengah mewabah di seluruh dunia.Namun, ada kabar gembira bahwa vaksin cacar disebut-sebut bisa menjadi vaksin cacar monyet.

Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat mengumumkan pada tanggal 27 Juli 2022 bahwa mereka telah menyetujui hampir 800.000 dosis tambahan vaksin cacar untuk digunakan.
Namun, sebuah kekhawatiran muncul sebab akhir-akhir ini kasus cacar monyet terus bertambah.
Belum dapat dipastikan apakah stok vaksin tersebut cukup untuk memenuhi permintaan yang meningkat.
Sekretaris HSS, Xavier Becerra, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tindakan yang dilakukan oleh FDA merupakan langkah yang penting.
Pasalnya, hal tersebut berkaitan dengan rencana mereka untuk memperkuat dan mempercepat respons terhadap permintaan vaksin cacar monyet.
Langkah ini juga mencakup pendistribusian vaksin yang aman dan efektif kepada mereka yang berisiko tinggi terkena cacar monyet.
Sebelumnya, vaksinasi hanya diberikan kepada mereka yang diketahui telah positif virus cacar monyet. Namun, di Amerika Serikat saat ini sedang direncanakan kampanye vaksinasi.
Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan menyebutkan bahwa vaksin tersebut akan dilakukan kepada mereka yang melakukan kontak fisik dekat dengan seseorang yang didiagnosis menderita cacar monyet.
Vaksin juga akan diberikan kepada mereka yang mengetahui bahwa pasangan seksualnya didiagnosis menderita cacar monyet.
Selain itu, juga ditujukan pada pasangan sesama jenis dari daerah penyebaran cacar monyet.
Pihak Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan juga berharap dosis tambahan yang berjumlah 800.000 tersebut akan tersedia di akhir tahun ini.
Vaksin ini akan didistribusikan ke Amerika Serikat, kemudian vaksin akan diberikan dalam dua dosis serta dalam rentang waktu 28 hari.
Penting untuk diingat bahwa siapa pun bisa terkena cacar monyet melalui paparan dan kontak kulit, bukan hanya hubungan seksual.***

 

Editor: Abdul Karim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah