Mungkinkah Nabi Musa berada dalam pengawasan Allah sejak bayi sementara Nabi Muhammad baru mendapatkannya sete

- 15 Juli 2022, 21:27 WIB
Kakek Nabi Muhammad, Abdul Muthalib dikenal punya kemurnian iman dan tulus menjaga Kakbah
Kakek Nabi Muhammad, Abdul Muthalib dikenal punya kemurnian iman dan tulus menjaga Kakbah /afcebook/udin/

BERITA MANDALIKA -  Sebagian orang meyakini bahwa Rasulullah saw pernah melakukan kesalahan. Mereka berpendapat bahwa beliau maksum (terjaga dari salah dan dosa) hanya ketika diutus sebagai nabi, sebelum itu beliau dikatakan “tidak terjaga” dan bisa saja melakukan kesalahan. Bahkan sebagian lagi berpendapat bahwa Nabi Muhammad itu tidak beriman sebelum menjadi nabi.

 

Untuk mencari jawaban dari pernyataan ini, marilah kita renungkan sejenak ayat-ayat berikut ini …

Sejak Nabi Musa as lahir, Allah telah Merencanakan skenario yang begitu indah untuk menyelamatkan nabi-Nya dari keganasan Fir’aun. Dia Memerintahkan ibu Musa untuk menghanyutkannya di sungai hingga diselamatkan oleh istri Fir’aun sendiri. Hingga dewasa pun, Fir’aun tidak pernah mampu menggagalkan dakwah Nabi Musa kepada umatnya.

Semua ini dapat terjadi karena Musa berada langsung dibawah pengawasan dan penjagaan Allah swt. Seperti dalam Firman-Nya :

 

وَلِتُصْنَعَ عَلَى عَيْنِي

 

“Dan agar engkau (Musa) diasuh di bawah pengawasan-Ku.”

(QS. Thaha (20) : 39)

Halaman:

Editor: Abdul Karim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah