Surat Ar-Ra’d Dalam Al-Quran, Memberikan Penjelasan Tentang Berbagai Sunnatullah

- 15 Juli 2022, 21:58 WIB
Pengertian tahsin dalam tilawah al-Quran, ini penjelasan mengenai tahsin dalam tilawah al-Quran yang jarang diketahui dan keutamaanya
Pengertian tahsin dalam tilawah al-Quran, ini penjelasan mengenai tahsin dalam tilawah al-Quran yang jarang diketahui dan keutamaanya /PEXELS/Pok Rie

BERITA MANDALIKA - Seluruh alam semesta ini berdiri di atas Sunnatullah.

Seperti Firman Allah Swt :

سُنَّةَ ٱللَّهِ ٱلَّتِي قَدۡ خَلَتۡ مِن قَبۡلُۖ وَلَن تَجِدَ لِسُنَّةِ ٱللَّهِ تَبۡدِيلٗا

“(Demikianlah) hukum Allah, yang telah berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tidak akan menemukan perubahan pada hukum Allah itu.”
(QS. Al-Fath (48) : 23)

Dalam kajian kali ini kita akan membahas sebagian Sunnatullah di alam penciptaan ini yang terangkum dalam Surat Ar-Ra’d.Apa saja Sunnatullah yang disebutkan dalam Surat Ar-Ra’d ?

1). Sunnatullah berupa hukum perubahan, yakni Allah tidak akan merubah sesuatu jika tidak ada usaha dari manusia untuk merubah kondisi mereka.

إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوۡمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُواْ مَا بِأَنفُسِهِمۡۗ

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.
(QS. Ar-Ra’d (13) : 11)

Sunnatullah ini bersandar pada ikhtiyar manusia dan seberapa besar tekadnya dalam memperbaiki akhlak. Apabila manusia meninggalkan akhlak yang buruk lalu berpegang pada kebaikan akhlak maka pasti peradabannya akan semakin naik. Artinya, perubahan itu harus dimulai dari dalam bukan dari luar.

Dan sebaliknya apabila jiwa masyarakat telah sakit dan buruknya akhlak telah membuatnya buta serta terjerumus dalam kegelapan maka pasti peradaban masyarakat itu akan hancur.

Halaman:

Editor: Abdul Karim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah