BERITA MANDALIKA - Sifat Al-Qur’an sebagai pemberi nasihat dan obat bagi segala penyakit.Kali ini kita akan mengkaji sifat yang ketiga yaitu Al-Qur’an sebagai kitab hidayah dan pemberi petunjuk.
Allah swt berfirman :
يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُمْ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ
“Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur’an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman.”
(QS. Yunus (10) : 57)
Seluruh kandungan isi Al-Qur’an adalah petunjuk. Perintah, larangan, cerita, perumpamaan dan segala metode yang ditampilkan dalam ayat-ayat Al-Qur’an adalah petunjuk untuk membimbing manusia menuju jalan kebahagiaan.
Al-Qur’an memberi petunjuk jalan terbaik menuju Allah ...
Al-Qur’an membimbing manusia untuk meraih kebahagiaan sejati, bukan kesenangan sesaat ...
Al-Qur’an mengarahkan manusia untuk tidak tertipu dengan gemerlap kesenangan duniawi yang menyengsarakan ...
Lalu untuk siapa petunjuk
Al-Qur’an ini?
Tentunya petunjuk Al-Qur’an tidak ditujukan.***