Dekatkan Diri Bersama Al-quran, Karena Al-Qur’an Adalah Obat Bagi Segala Macam Penyakit

- 11 Agustus 2022, 05:53 WIB
Hukum Bacaan Tajwid surat Ar Rahman Ayat 33. Foto: Ilustrasi Al Quran
Hukum Bacaan Tajwid surat Ar Rahman Ayat 33. Foto: Ilustrasi Al Quran /pixabay.com/freebiespic

BERITA MANDALIKA- Sesungguhnya Allah SWT telah memberikan petunjuk bagi manusia. Termasuk memberikan penawar bagi segala penyakit yang datang kepada manusia. Allah SWT dalam Quran S urah Yunus (10) : 57 menjelaskan kedatangan Al-quran sebagai penyembuh penyakit. 

Allah swt berfirman,

يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُمْ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِمَا فِي الصُّدُورِ

“Wahai manusian! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur’an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman.”
(QS. Yunus (10) : 57)

Al-Qur’an adalah obat bagi segala macam penyakit. Baik penyakit rohani maupun penyakit fisik.

Sifat Syifa’ (penyembuh) yang disematkan untuk Al-Qur’an diulang sebanyak tiga kali dalam Al-Qur’an yaitu dalam surat Yunus (10) : 57, Al-Isra’ (17) : 82 dan Fussilat (41) : 44.

Dalam tiga tempat ini selalu Syifa’ hadir dalam bentuk nakiroh (tanpa alif lam), yang memberi arti bahwa Al-Qur’an adalah obat bagi segala macam penyakit.

Dalam surat Yunus disebut obat bagi hati. Karena memang penyakit yang paling susah disembuhkan adalah penyakit-penyakit hati. Seperti syirik, kemunafikan, buruk sangka, keraguan, kebodohan dan kekikiran.

Semua penyakit ini obatnya ada didalam Al-Qur’an. Lebih dari itu bahkan penyakit fisik pun bisa di obati dengan ayat-ayat Al-Qur’an, sebagaimana dalam riwayat disebutkan untuk penyakit tertentu dibacakan ayat-ayat tertentu.

Sayyidina Ali bin Abi tholib menyebutkan :
“Sesungguhnya didalam Al-Qur’an ada kesembuhan bagi penyakit yang paling dahsyat yaitu kekufuran, kemunafikan dan kesesatan.”

Penyakit hati terbagi dalam dua bentuk. Yaitu penyakit dalam keyakinan yang salah dan penyakit yang menjangkiti perilaku dan akhlak yang buruk.

Sebagian ahli tafsir berpendapat bahwa penyakit paling parah adalah kebodohan. Dan Al-Qur’an datang untuk menghapus kebodohan tersebut.

Orang yang masih terombang-ambing dalam keraguan menjadi yakin dengan ayat-ayat sucinya.

Orang yang masih sibuk dengan maksiat tiba-tiba tergugah hatinya karena mendengar satu ayat.

Orang yang putus asa menjadi optimis setelah mendengar ayat-ayat yang mengikis kegelisahannya.

Segala penyakit ada obatnya dalam Al-Qur’an. Karena Al-Qur’an adalah rahmat bagi orang-orang yang beriman dan kesembuhan bagi mereka yang mau mengambil obat darinya.***

 

Khazanah Quran 

Editor: Abdul Karim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x