Perbuatan Koruptor dan Pengkhianat Adalah Dua Janji Al-Quran yang Tercatat

- 15 Agustus 2022, 18:13 WIB
Ilustrasi koruptor kabur ke luar negeri.
Ilustrasi koruptor kabur ke luar negeri. /Pixabay/Azmeyart-design/

BERITA MANDALIKA - Al-Qur’an sering menggambarkan bahwa di hari kiamat kelak segala perbuatan di dunia akan berwujud. Masing-masing akan memikul amal perbuatannya.

Orang-orang yang senang menebar kebaikan akan membawa hasil perbuatannya, seperti firman Allah :

مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا

“Barangsiapa (yang datang) membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya.”
(QS. Al-An’am (6) : 160)

Begitu pula dengan mereka yang berbuat durjana. Mereka pun akan membawa hasil perbuatan selama di dunia. Namun kali ini kita akan fokus kepada para koruptor dan orang-orang yang memakan hak orang lain. Kira-kira apa yang mereka pikul di hari kiamat?

Allah berfirman :

وَمَنْ يَغْلُلْ يَأْتِ بِمَا غَلَّ يَوْمَ الْقِيَامَة

“Barangsiapa yang berkhianat dalam urusan rampasan perang itu, maka pada hari kiamat ia akan datang membawa apa yang dikhianatkannya itu.”
(QS. Ali Imran (3) : 161)

Ayat ini turun kepada mereka yang berkhianat atas harta rampasan perang di zaman nabi. Tapi maknanya lebih luas dari itu. Siapapun yang berkhianat atas hak orang lain seperti korupsi, memakan harta anak yatim atau merampas yang bukan haknya akan memikul barang-barang yang mereka ambil di dunia.

Jika mereka mengambil emas maka emas itulah yang akan dipikul. Sesuai dengan apa yang mereka ambil di dunia.

Halaman:

Editor: Abdul Karim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah