BERITA MANDALIKA - Makna Buta Hati dalam Al-Qur’an.Ada istilah menarik dalam Al-Qur’an ketika mensifati orang-orang musyrik dan dzalim. Allah menyebut mereka “Buta” sebagai gambaran dari hakikat asli mereka.
Yaitu ketika kebenaran telah jelas didepan mata tapi mata hatinya sama sekali tidak menyaksikannya.
Ia tidak memiliki Bashiroh (mata hati) yang dapat menyaksikan tanda-tanda kebesaran Allah di alam yang luas ini.
Mata yang dapat mengambil pelajaran dari sejarah yang telah berlalu.
Allah berfirman :
فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الْأَبْصَارُ وَلَٰكِنْ تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ
“Sebenarnya bukan mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada.”
(QS. Al-Hajj (22) : 46)
Ia tidak memiliki Bashiroh (mata hati) yang dapat menyaksikan tanda-tanda kebesaran Allah di alam yang luas ini.