Bau Nyale, Tradisi Suku Sasak Untuk Mengenang Putri Mandalika, Simak Penjelasannya

- 11 Januari 2023, 09:32 WIB
Cerita Rakyat: Putri Mandalika, Legenda Bau Nyale NTB
Cerita Rakyat: Putri Mandalika, Legenda Bau Nyale NTB /dongengceritarakyat.com

 

BERITA MANDALIKA – Pulau Lombok memiliki sejumlah tradisi yang sudah turun temurun dilakukan, dan masih bertahan hingga sekarang.

Salah satu tradisi tersebut adalah Bau Nyale, yang diadakan satu kali dalam setahun.

Bau Nyale adalah tradisi menangkap Nyale atau cacing laut berwarna-warni yang dilakukan masyarakat suku Sasak, sebagai bentuk peringatan kepada legenda Putri Mandalika.

Nyale biasanya muncul di pantai Seger, yang terletak di sebelah selatan Pulau Lombok, dan biasanya Bau Nyale ini diadakan sekitar bulan Februari.

Masyarakat yang akan menangkap Nyale biasanya akan datang ke Pantai Seger pada sore hari dan membangun tenda disana, kemudian pada dini hari, masyarakat sudah mulai ke pinggir pantai untuk memburu Nyale.

Antusias masyarakat dalam mengikuti kegiatan ini sangat besar, terlihat dari ramainya masyarakat yang memadati pantai Seger untuk berburu cacing laut tersebut.

Kegiatan Bau Nyale ini menjadi salah satu event tahunan di Pulau Lombok, selain menangkap cacing, acara hiburan seperti konser musik juga turut memeriahkan kegiatan tersebut.

Hal unik yang berkaitan dengan Bau Nyale ini adalah penentuan tanggal atau disebut dengan Sangkep Warige.

Halaman:

Editor: Hayyan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x