Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Apabila seseorang tidak membaca doa Qunut dalam sholat Witir atau sholat tarawih, ada beberapa pendapat di antara ulama tentang bacaan penggantinya:
1. Membaca Doa Istiftah (Bacaan Pembuka Sholat):
Beberapa ulama berpendapat bahwa saat tidak membaca doa Qunut dalam sholat Witir atau tarawih, seseorang dapat memulai sholat dengan membaca doa istiftah seperti yang biasa dibaca di awal sholat.
2. Membaca Doa Penutup Sholat:
Pendapat lain menyatakan bahwa setelah ruku' kedua di rakaat terakhir, seseorang dapat membaca doa penutup sholat (tasyahhud akhir) sebagaimana biasanya dibaca di akhir sholat sebelum salam.
3. Membaca Doa lain yang Disyariatkan:
Beberapa ulama mengizinkan membaca doa lain yang disyariatkan dalam Islam, seperti doa istighfar (memohon ampunan), doa keselamatan, atau doa-doa lain yang diajarkan oleh Nabi Muhammad ﷺ.
4. Membaca Surat al-Fatihah:
Ada juga pendapat yang memperbolehkan membaca Surat al-Fatihah setelah ruku' kedua di rakaat terakhir sebagai pengganti doa Qunut.
Pilihan pengganti doa Qunut dalam sholat Witir atau tarawih dapat bervariasi tergantung pada mazhab dan praktik yang dianut oleh masing-masing individu atau komunitas. Yang penting adalah memastikan bahwa bacaan tersebut sesuai dengan ajaran Islam dan tidak bertentangan dengan tuntunan Rasulullah ﷺ.***
