Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Dalam tengah riuhnya perdebatan politik pasca-Pilpres 2024, Komunikolog Universitas Dian Nusantara (Undira) Jakarta, Tamil Selvan, mengungkapkan pandangannya terkait gugatan yang diajukan oleh PDIP di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Meski langkah tersebut menimbulkan kehebohan di kalangan politisi dan masyarakat, Tamil yakin bahwa pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029 tidak akan terganggu.
Dalam keterangan tertulisnya, Tamil menekankan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan dari kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD telah menetapkan keputusan final terkait pemenang Pilpres 2024.
Dengan demikian, pelantikan yang dijadwalkan pada 20 Oktober 2024 tetap akan berjalan sesuai rencana.
"KPU sudah menetapkan secara resmi pemenang Pilpres 2024, tinggal menunggu dilantik saja pada 20 Oktober 2024," katanya di Jakarta, Kamis kemarin.
Meskipun PDIP telah mengambil langkah hukum dengan mengajukan gugatan ke PTUN, Tamil menilai bahwa tindakan tersebut lebih merupakan ekspresi kekecewaan atau ketidakpuasan terhadap putusan MK daripada upaya yang dapat menghentikan proses pelantikan.
Ia juga menyoroti bahwa sikap PDIP ini mungkin merupakan bagian dari strategi politik untuk memperkuat posisinya sebagai partai politik terbesar dalam tawar-menawar politik dengan penguasa saat ini.
Namun, Tamil menegaskan bahwa secara hukum, gugatan tersebut tidak memiliki dasar yang kuat untuk menghentikan pelantikan Prabowo-Gibran.
Sebagai penutup, ia menyarankan agar fokus politik ditujukan pada upaya-upaya untuk memperkuat kestabilan dan keharmonisan bangsa, daripada terjebak dalam dinamika konflik politik yang tidak produktif.***
