Menggali Sejarah Perang Ngali: Bukti Pemberani Rakyat Bima Melawan Penjajah Belanda

- 26 Juni 2024, 20:16 WIB
Ilustrasi perang
Ilustrasi perang /

Perang Ngali dimulai pada tahun 1908, ketika pasukan Belanda mencoba untuk memadamkan gerakan perlawanan di desa Ngali. Pasukan Belanda yang dilengkapi dengan senjata modern menghadapi perlawanan sengit dari rakyat Ngali yang hanya bersenjatakan alat-alat tradisional seperti tombak, parang, dan senapan kuno. Meskipun demikian, semangat juang dan keberanian rakyat Ngali tidak dapat diremehkan.

 

Perang yang Meletus

Pada puncak pertempuran, rakyat Ngali di bawah pimpinan tokoh seperti Haji Muhammad Ali (Haji Ali Ngali) melakukan serangan mendadak ke pos-pos penjajah Belanda. Dengan taktik gerilya yang cerdas dan pengetahuan mendalam tentang medan, mereka berhasil mengejutkan dan mengalahkan beberapa pasukan Belanda. Meskipun kalah dalam persenjataan, keberanian dan strategi yang tepat membuat rakyat Ngali mampu memberikan perlawanan yang berarti.

 

Namun, pertempuran tidak berakhir mudah. Pasukan Belanda dengan kekuatan militernya yang besar akhirnya melakukan serangan balik yang lebih masif. Banyak pejuang Ngali yang gugur dalam pertempuran ini, tetapi semangat juang mereka tetap hidup dalam ingatan rakyat Bima.

 

Dampak dan Warisan Perang Ngali

Meskipun akhirnya Belanda berhasil menguasai kembali desa Ngali, Perang Ngali memberikan dampak besar dalam sejarah perjuangan rakyat Bima. Perang ini menjadi simbol perlawanan terhadap penjajah dan menginspirasi gerakan-gerakan perlawanan lainnya di berbagai wilayah Bima dan Nusantara.

 

Halaman:

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah