Sejarah Masuknya Islam di Lombok Barat: Transformasi Sosial dan Budaya

- 26 Juni 2024, 21:50 WIB
Perang Topat/Foto: dok.Pemerintah Kabupaten Lombok Barat
Perang Topat/Foto: dok.Pemerintah Kabupaten Lombok Barat /

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Lombok Barat, sebuah daerah yang kini menjadi bagian integral dari Nusa Tenggara Barat, memiliki sejarah panjang dan kaya dalam hal penyebaran agama Islam. Kedatangan Islam di Lombok Barat tidak hanya mengubah aspek spiritual masyarakat, tetapi juga membawa transformasi besar dalam kehidupan sosial dan budaya mereka. Mari kita telusuri jejak-jejak sejarah yang membawa Islam ke Lombok Barat, serta bagaimana agama ini membentuk identitas dan kehidupan masyarakat setempat.

 

Awal Kedatangan Islam

Islam mulai masuk ke Lombok melalui jalur perdagangan pada abad ke-16. Pedagang dari Arab, Persia, Gujarat, dan berbagai wilayah lain di Asia Tenggara membawa serta ajaran Islam bersama dengan barang dagangan mereka. Lombok, yang pada saat itu sudah menjadi pusat perdagangan penting di Nusantara, menjadi salah satu tempat persinggahan utama para pedagang ini.

 

Peran Kerajaan Selaparang

Salah satu peristiwa penting dalam penyebaran Islam di Lombok adalah peran Kerajaan Selaparang. Kerajaan ini, yang berpusat di bagian timur Lombok, adalah kerajaan pertama di Lombok yang menerima Islam secara resmi. Para raja Selaparang yang telah memeluk Islam menjadi penyokong utama penyebaran agama ini ke seluruh pulau, termasuk Lombok Barat.

 

Raja Selaparang mengundang ulama dan guru agama dari Jawa dan Makassar untuk menyebarkan ajaran Islam di wilayah mereka. Dengan dukungan kerajaan, Islam mulai menyebar dengan lebih cepat dan terstruktur, melalui pengajaran di masjid-masjid dan lembaga pendidikan Islam.

Halaman:

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah