BMKG Prediksi Gelombang Tinggi akan Terjadi di Perairan Indonesia, Berikut Daerah yang Harus Waspada

- 20 Juli 2022, 19:08 WIB
Ilustrasi. Kondisi Garut terkini usai gempa, banjir bandang dan tanah longsor dari BMKG dan daftar wilayah yang masih tergenang air hari ini, Minggu 17 Juli 2022.
Ilustrasi. Kondisi Garut terkini usai gempa, banjir bandang dan tanah longsor dari BMKG dan daftar wilayah yang masih tergenang air hari ini, Minggu 17 Juli 2022. /Instagram.com/@kepoin_trending

BERITA MANDALIKA - BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang diprediksi akan terjadi pada rentang waktu 19 Juli 2022 pukul 07.00 WIB sampai 26 Juli 2022 pukul 06.00 WIB.

Dikutip beritamandalika.com dari laman Maritim BMKG, disampaikan bahwa ada beberapa wilayah yang memiliki potensi gelombang sedang (1,25-2,50 m).
Wilayah tersebut, yakni Selat Malaka bagian utara, Perairan barat Aceh, Perairan timur Pulau Simeulue-Kepulauan Mentawai, Selat Sumba, Laut Sawu, Perairan selatan Pulau Rote-Pulau Timor.
Kemudian, Samudra Hindia selatan NTT, Laut Natuna Utara, Perairan Belitung, Selat Karimata bagian selatan, Laut Jawa, perairan utara Jawa Timur, Perairan selatan Kalimantan, Selat Makassar bagian selatan, Laut Sumbawa, Laut Flores, dan Perairan Kepulauan Wakatobi.
Gelombang tersebut juga berpotensi terjadi di Perairan Manui-Kendari, Teluk Tolo, Perairan Kepulauan Sula-Banggai, Perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, Perairan selatan Pulau Buru-Pulau Seram, Laut Seram bagian timur, Laut Banda, Laut Arafuru, Perairan Kepulauan Kai-Aru, Perairan Kepulauan Babar-Tanimbar, dan Perairan Kepulauan Sermata-Leti.
Sedangkan, gelombang tinggi (2,50-4,00 m) berpotensi terjadi wilayah Perairan utara Sabang, Perairan barat Pulau Simeulue-Kepulauan Mentawai, Perairan Enggano, Perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan selatan Pulau Jawa hingga Pulau Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas bagian Selatan, Samudra Hindia selatan Pulau Jawa hingga Pulau Sumba, serta Samudra Pasifik utara Halmahera.
BMKG menyampaikan agar pelayaran tetap mengutamakan keselamatan dengan memperhatikan situasi di lapangan, seperti laju kecepatan angin yang dapat menimbulkan gelombang tinggi, sebagaimana dikutip beritamandalika.com dari Instagram iInfobmkg.
Selain itu, masyarakat yang beraktivitas di wilayah pesisir juga diimbau agar tetap waspada terhadap prakiraan gelombang tinggi tersebut.
Diperkirakan juga, untuk hari pertama sampai ketiga akan ada tambahan prakiraan di perairan Indonesia, yaitu potensi hujan lebat yang disertai kilat/petir.***

 

Editor: Abdul Karim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah