Network
BERITA MANDALIKA - Indonesia kini memperluas kerja sama dengan mengadakan perjanjian bersama Korea Selatan pada Kamis, 28 Juli 2022.
Pertemuan dengan Korea Selatan tersebut membahas terkait dengan pembangunan ibu kota baru di Kalimantan yang ternyata membuka jalan bagi perusahaan Korea Selatan untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur.
Dilansir beritamandalika.com dari laman Channel News Asia, kedua negara pada awalnya telah menandatangani perjanjian kerjasama pada 2019 untuk proyek rencana perpindahan ibu kota negara Indonesia ke Kalimantan itu.
Namun hingga saat ini, belum ada kerangka waktu yang ditentukan untuk penyelesaiannya.
Kesepakatan yang direvisi itu dibuat dalam pertemuan puncak antara presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol dengan Presiden Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi, di Seoul.
“Perjanjian baru ini meletakkan dasar bagi perusahaan kami untuk ikut berkontribusi secara aktif dalam membangun infrastruktur ibu kota baru Indonesia, pemerintahan elektronik dan sistem kota pintar,” ujar Yoon Seok Yeol pada saat konferensi pers.
Presiden Jokowi mengatakan kedua negara telah sepakat dan memulai kemitraan dalam pengembangan ibukota baru, termasuk di bidang konstruksi dan pasokan air.
Menurut Yoon Suk Yeol, Korea Selatan dapat berbagi pengalaman dari membangun kota administratif Sejong, yang diluncurkan secara resmi pada 2012.
