BERITA MANDALIKA - User forum hacker breacher.to dengan nama Meki baru saja mengunggah utas atai thread bertajuk ’26 Database National Police Identity Of Indonesia Republic’.
Dalam deskripsinya, ia mengaku memilliki dokumen penting semua personel polisi seluruh Indonesia berformat CSV yang dibobol pada September 2022 dengan total mencapai lebih dari 26 juta dokumen.
Data yang diklaimbocor meliputi pangkat, NRP, nama lengkap, jabatan, foto, daerah, dan lain-lain.
“Polri sudah menghabiskan banyak uang Cuma untukmembangun server atau website sederhana (karena mereka tidak peduli dengan kerentanan pada website yang dikelolanya)” tulis Meki setelah diterjemahkan, seperti dikutip dari instagram @teknologi_id.
“Dan kali ini saya berniat untuk menjual data valid dan dokumen penting dengan harga yang terjangkau. Karena polisi di Indonesia tidak lagi di jalur yang benar, tapi sering penyusahkan dan menjatuhkan orang miskin”, tulisnya.
Hacker Meki mengunggah beberapa sampel data bocor yang diklaimnya sebagai data valid anggota polisi Indonesia.
Meski begitu, berdasarkan penelusuran, nama-nama tersebut bukanlah penjabatan di Polda Metro Jaya.
Nama-nama tersebut menjabat di Polda Kalteng pada periode 2009 – 2012.
Bahkan sampel nama yang diberikan peretas ini bisa ditemukan secara bebas di situs berbagi dokumen Scribd, lengkap dengan nomor telepon.***