Polri Bantah Tudingan Beli Ponsel Pria Bernama Hussein

- 24 September 2022, 21:52 WIB
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News/Istimewa)
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News/Istimewa) /

BERITA MANDALIKA - Pengungkapan sosok Bjorka sampai saat ini belum tuntas dan masih jadi misteri, meskipun beberapa hari lalu polisi berhasil menangkap MAH asal Madiun lantaran ia menjual chanel telegramnya ke Bjorka.

MAH tidak dipenjara, ia hanya diwajibkan lapor ke kantor polisi.

Pengakuan MAH sebelum ditangkap oleh Tim Cyber Crime Bareskrim Polri, ia mengaku telah dihubungi pria yang mengklaim dari institusi polri. Pria misterius itu mengklaim bernama Hussein.

Mengenai hal itu, Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo membantah tudingan itu dan mengatakan tidak benar.


"Oke saya luruskan lagi ya. Nih saya langsung tanya ke Dittipidsiber. Timsus ini bekerja kan tidak sendiri. Ada dari Polri, ada dari BIN, BSSN, ada Kominfo, ada dari Polhukam. Jadi kalau misalnya yang beli polisi, saya tegaskan itu tidak benar. Itu bagian dari taktik dan teknik timsus. Kalau itu taktik dan teknik silakan timsus," kata Dedi dikutip dari instagram @teknologi_id pada Jumat (23/9).

Menurut Dedi Prasetyo kabar itu jelas hoaks dan itu merupakan teknis timsus dalam menangkap pelaku. 

"Saya tegaskan itu hoaks, saya tegaskan itu tidak benar, itu bagian dari taktik dan teknik timsus. Monggo itu masalah timsus, yang penting kasus ini berhasil diungkap. Kalau misalnya dia bilang polisi yang beli itu tidak benar, saya tegaskan itu tidak benar itu bagian dari kerja taktis timsus," sambung Dedi.***

Editor: Hayyan

Sumber: Instagram @teknologi_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah