Masyarakat Tak Perlu Khawatir Soal Harga Beras Naik. Mendag : Impor Pun Saya Rela

- 26 September 2022, 18:34 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan /ANTARA

BERITA MANDALIKA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meminta masyarakay untuk tidak perlu khawatir tentang kenaikan harga beras mengingat harga beras kini kian naik.

Menurut Mendag, pemerintah bakal membantu masyarakat dengan mengeluarkan beras subsidi

"Misalnya harga beras dari Bulog sekian, lebih, bisa dibantu subsidi jadi tidak perlu khawatir sebetulnya karena dibiayai pemerintah (selisih harganya)," katanya dalam acara Kinerja 100 Hari Kerja Menteri Perdagangan seperti dikutip Beritamandalika.com dari ANTARA.

 

Menurutnya pemerintah mempunyai mekanisme cadangan stabilisasi harga dan pasokan (CSHP) dan masyarakat tidak perlu khawatir dan tidak akan membayar dengan harga mahal.

Saat ini harga beras sudah naik dari Rp4.400 menjadi Rp5.500 di pulau Jawa. sementara stok di Bulog saat ini mencapai 800 ribu ton dan diklaim mampu mencukupi sampai akhir tahun ini.

Jika harga beras kian hari kian mahal, Mendag tak ragu-ragu untuk mengambil kebijakan mengimfor beras demi memenuhi kebutuhan.

"Soal beras tidak ada tawar menawar karena (kontribusinya) terhadap inflasi 3,3 persen. Beras langka tidak kebayang. Impor pun saya rela. Agar itu betul-betul dijaga. Kalau mahal harus ada operasi pasar," tegasnya.

Tak hanya beras, pemerintah pun akan memberi subsidi selisih harga jual untuk kedelai sebesar Rp1.000 per kilogram dan jagung Rp1.500 per kilogram jika harga kedua komoditas tersebut naik di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Halaman:

Editor: Hayyan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x