Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pakar ilmu politik dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ), Ardli Johan Kusuma, menyoroti langkah calon wakil presiden Mahfud Md yang akan kembali ke kampus sebagai tindakan yang menunjukkan etika politik yang baik.
Menurut Ardli, Mahfud Md telah memberikan contoh etika berpolitik yang baik, terutama setelah Pilpres 2014, di mana ia menolak tawaran dari Jokowi pada periode pertama kepresidenan.
“Terkait rencana kembalinya Mahfud Md kembali ke dunia akademisi menunjukkan sikap etika berpolitik yang baik. Kita tahu bahwa Mahfud Md adalah salah satu dari sedikit tokoh dan politisi yang sering mencontohkan etika berpolitik praktis,” kata, Selasa.
Ardli menjelaskan bahwa tindakan ini menunjukkan bahwa politik bukan hanya soal kekuasaan, tetapi juga tentang etika dan norma.
Mahfud Md sendiri telah menyatakan bahwa selain akan berjuang di banyak jalur pasca-Pilpres 2024, ia juga akan kembali mengajar di kampus.
Ia menekankan pentingnya untuk meluruskan cara berhukum di tengah praktik hukum yang dianggapnya tanpa etika oleh para elite politik.
Dengan kembali ke dunia akademisi, Mahfud berharap dapat mengonsolidasikan kembali masyarakat sipil yang pernah berjaya dalam membangun demokrasi di Indonesia.
Langkah ini diyakini akan memberikan kontribusi positif dalam memperkuat landasan etika politik di Tanah Air.***
