Network
BERITA MANDALIKA - Lukas Enember dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua setalah resmi ditetapkan menjadi tersangka atas kasus korupsi yang menimpanya.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat mencoba menghubungi Lukas Enembe dan meminta keterangan terkait kasus yang menimpanya, AHY mendapatkan kesulitan.
Kesulitan itu menurut AHY lantaran Lukas Enembe sakit akibat terkena struk.
"Memang ada kesulitan komunikasi dengan bapak Lukas karena kondisi beliau yang sedang sakit. Dalam empat tahun terakhir ini, pak lukas sudah empat kali terkena serangan struk sehingga beliau ada keterbatasan dalam berjalan maupun berbicara," kata AHY sepeperti dikutip Beritamandalika dari instagram @agusyudhoyono.
AHY dalam jumpa persnya menjelaskan Lukas Enembe dinonaktifkan jadi jabatan Ketua DPD Pantai Demokrat Provinsi Papua.
"Kami mendukung pak Lukas untuk mencari keadilannya selama proses itu berjalan, mengingat pak Lukas berhalangan melaksanakan tugasnya dan dinonaktif,' kata AHY.
Posisi Ketua DPD Pantai Demokrat Provinsi Papua kosong, AHY pun memutuskan menjadikanWillem Wandik sebagai Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua
Tambah AHY, Partai Demokrat akan membantu Lukas Enembe dalam proses hukum, jika memang dibutuhkan. Hal itu sudah sewajahnya dilakukan partai demokrat apabila para kadernya terjerat kasus.
"Partai demokrat akan membantu proses hukum, jika dibutuhkan itu juga berlalu kepada semua kader demokrat yang terkena kasus hukum," tambahnya.***
