Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Tragedi mendalam melanda Kabupaten Blora dengan berpulangnya Key Kania Raya, seorang bocah berusia 12 tahun yang menemui ajal saat latihan panjat tebing di Lapangan Kridosono pada Rabu (8/11). Sebagai siswa SMP 2 Blora dan anak kedua dari Bripka Eko Budi, seorang anggota kepolisian di Polsek Todanan, Key Kania diduga mengalami luka parah setelah terjatuh dari ketinggian enam meter.
Meski upaya segera dilakukan dengan membawanya ke RSUD Blora, nasib tragis menyertai Key, dan napas terakhirnya pun menghilang pada Kamis (9/11) pukul 01.00 WIB. Jenazahnya disemayamkan di Tempat Pemakaman Desa Pengkol Kecamatan Japah pada Kamis (9/11) sekitar pukul 11.00 WIB.
Bayu, pelatih korban, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut terjadi saat Key hendak turun dari Top Rope dalam pemanjatan terakhirnya. Meskipun pengaman sudah terpasang, Key terjatuh setelah naik, dan posisi pertama kali terjatuh adalah bagian badan, diikuti oleh kepala, membuatnya tidak sadarkan diri.
Kepolisian, melalui Kapolsek Blora AKP Rustam, masih terus menyelidiki insiden ini untuk memahami lebih lanjut kronologi kecelakaan dan memastikan semua prosedur keamanan telah diikuti. Duka mendalam terus melingkupi keluarga, teman-teman, dan komunitas sekolah di tengah proses penyelidikan ini. ***
