MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Minggu malam, Gunung Anak Krakatau, yang terletak di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, mengalami erupsi. Peristiwa ini terjadi pada pukul 21.08 WIB dengan tinggi kolom abu mencapai sekitar 1.000 meter di atas puncak atau 1.157 meter di atas permukaan laut.
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau, Andi Suardi, mengonfirmasi erupsi tersebut. Menurutnya, kolom abu berwarna kelabu kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat laut.
Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 78 mm dan durasi 45 detik.
"Terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada hari Minggu, 26 November 2023, pukul 21.08 WIB. Tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 1.000 meter di atas puncak 1.157 meter di atas permukaan laut," kata dia.
Meskipun pemukiman terdekat, Pulau Sebesi, berjarak 16,5 kilometer dari Gunung Anak Krakatau, Andi Suardi tetap mengimbau masyarakat dan nelayan untuk tidak mendekati kawasan gunung dalam radius lima kilometer.
Saat ini, Gunung Anak Krakatau berada pada level III siaga, dengan rekomendasi agar masyarakat, nelayan, dan pendaki gunung tidak mendekati gunung dalam radius lima kilometer.
Erupsi Gunung Anak Krakatau ini menjadi perhatian, dan pihak berwenang terus memantau perkembangan situasi untuk keamanan masyarakat di sekitarnya. ***