Dua Pendaki Warga Solok Selatan Hilang Pasca Erupsi Gunung Marapi, Belum Ditemukan

- 5 Desember 2023, 14:26 WIB
Tim SAR mengevakuasi korban erupsi Gunung Marapi yang mengalami luka bakar di jalur pendakian proklamator, Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023)
Tim SAR mengevakuasi korban erupsi Gunung Marapi yang mengalami luka bakar di jalur pendakian proklamator, Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023) /Foto: Antara/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Dua pendaki asal Solok Selatan, Sumatra Barat, masih belum ditemukan setelah menjadi korban erupsi Gunung Marapi.

Keduanya, Siska Afrina dan Frengky Candra, merupakan mahasiswa semester akhir di Universitas Negeri Padang (UNP) dan tercatat sebagai pendaki Gunung Marapi.

Siska Afrina berasal dari Jorong Bendang, Nagari Pasir Talang, Kecamatan Sungai Pagu, sementara Frengky Candra Kusuma dari Kapalo Koto, Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Solok Selatan, Darizal, menyatakan bahwa meskipun telah berkoordinasi dengan BPBD Agam, belum ada kabar dari kedua mahasiswa tersebut hingga saat ini.

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi erupsi.

"Kami melakukan koordinasi dengan BPBD Agam untuk memantau warga Solok Selatan yang menjadi korban, tetapi hingga pagi ini belum ada kabarnya," kata Darizal.


Warga setempat, Rismon, mengungkapkan bahwa orang tua Frengky Candra telah berada di kaki Gunung Marapi untuk memastikan informasi yang diterima.

Frengky yang dijadwalkan wisuda pada Maret mendatang membuat keluarganya semakin gelisah.

Sebelumnya, Kepala Kantor SAR Kota Padang melaporkan bahwa 11 pendaki ditemukan meninggal dunia, sementara 75 berhasil diselamatkan.

Halaman:

Editor: Hayyan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah