Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Agustin Teras Narang, meminta pemerintah untuk memberikan penjelasan terbuka mengenai program food estate.
Dia menginginkan informasi transparan mengenai jumlah dan luas proyek food estate di berbagai provinsi, termasuk keberhasilannya serta kendala yang dihadapi.
"Menjelaskan secara terbuka pada publik, total jumlah dan luasan proyek food estate di berbagai provinsi, serta menjelaskan berapa dan mana saja yang berhasil, serta bagian mana saja yang tidak optimal atau bahkan gagal," katanya di Jakarta, Rabu.
Teras Narang menekankan bahwa transparansi ini diperlukan agar tidak menimbulkan polemik, terutama dalam situasi politik yang semakin memanas. Sebagai anggota DPD yang juga menjembatani aspirasi masyarakat di area food estate, ia berharap agar semua pihak bisa mengenali dan memahami program ini, terutama di Kalimantan Tengah.
Dia menilai tujuan dari program food estate sangat mulia, yaitu pemenuhan kebutuhan akan ketahanan dan kedaulatan pangan.
Namun, ia menekankan perlunya perencanaan, fokus, dan dukungan dana yang memadai agar program ini berhasil tanpa menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat dan pemerintah.
Teras Narang juga memberikan gambaran pengalaman dalam pengawasan terhadap food estate di Kalimantan Tengah, di mana program ini melibatkan beberapa kabupaten dengan fokus pada komoditas padi dan singkong.
Ia menyoroti perkembangan positif pada komoditas padi namun juga mencatat beberapa kendala, seperti pengkondisian lahan eks gambut yang menimbulkan tantangan.
