Apa Arti Kata 'Slepetnomic' yang Kerap di Ucapkan Cak Imin? Ini Maksudnya

- 22 Desember 2023, 22:47 WIB
Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyampaikan gagasannya saat debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Debat kedua Pemilu 2024 diikuti tiga cawapres yang mengangkat tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyampaikan gagasannya saat debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Debat kedua Pemilu 2024 diikuti tiga cawapres yang mengangkat tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan. /Antara/Akbar Nugroho Gumay/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, atau akrab disapa Cak Imin, memperkenalkan konsep uniknya dalam merespons tantangan ekonomi saat ini, yaitu "Slepetnomic." Konsep ini menjadi sorotan karena dianggap sebagai terobosan ekonomi yang melibatkan pengujian oleh para pakar dan didasarkan pada pengalaman paten dan rasa.

Cak Imin menjelaskan bahwa Slepetnomic lahir sebagai jawaban atas ketidakadilan ekonomi yang masih terjadi. Dalam konteks ini, "slepet" bukan hanya sekadar kata, melainkan menjadi fondasi untuk merancang sebuah pendekatan baru dalam bidang ekonomi. Menurut Cak Imin, Slepetnomic bertujuan untuk memberikan solusi yang dapat meretas berbagai ketidakadilan yang masih merajalela di berbagai sektor ekonomi.

"Slepetnomic adalah gagasan ekonomi yang diuji oleh para pakar dan berbasis pengalaman paten dan juga pengalaman rasa," ungkap Cak Imin. Gagasan ini mencoba mengubah paradigma ekonomi yang konvensional dengan menghadirkan elemen-elemen inovatif dan keadilan.

Lebih lanjut, Cak Imin menyampaikan bahwa Slepetnomic bukan hanya sekadar teori, melainkan telah melibatkan keterlibatan para ahli ekonomi dan praktisi yang akan menguji dan mengimplementasikannya. Konsep ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan mendorong perubahan signifikan dalam membangun ekonomi yang lebih inklusif dan adil.

Dengan adanya Slepetnomic, Cak Imin berusaha merangkul berbagai kalangan untuk bersama-sama menciptakan perubahan dalam dunia ekonomi, menjadikan kata "slepet" sebagai katalisator untuk menciptakan solusi yang lebih baik dan berkeadilan. ***

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah