Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pakar politik dari Universitas Andalas Padang, Asrinaldi, menyoroti bahwa dominasi Prabowo di debat ketiga belum pasti, meskipun tema yang diangkat berkaitan dengan pertahanan dan keamanan.
Menurut Asrinaldi, bagaimana Prabowo menjelaskan gagasannya tentang pertahanan akan memengaruhi kesan dan penguasaannya di panggung debat.
Meskipun Prabowo memiliki latar belakang militer dan menjabat sebagai menteri pertahanan, tema ini terus berkembang, tidak hanya seputar alat utama sistem persenjataan (alutsista), tetapi juga teknologi terkait sistem pertahanan.
"Apakah debat ini akan mengangkat daya ungkit kepada Prabowo, tergantung pada cara dia menjelaskan. Bagaimanapun saya meyakini retorika seorang presiden, gagasan dia terkait dengan kebijakan pertahanan itu juga menggambarkan tentang penguasaan dia," kata Asrinaldi saat dihubungi dari Jakarta, Minggu.
Asrinaldi meyakini bahwa pasangan calon lain, 01 dan 03, juga akan mempelajari tema ini dengan baik.
Gaya dan pembawaan Prabowo di debat juga dapat berpengaruh pada daya ungkit elektabilitasnya.
Retorika seorang calon presiden dalam menyampaikan gagasan tentang kebijakan pertahanan mencerminkan pemahamannya terhadap isu tersebut.
Jika Prabowo tidak mengubah cara komunikasi atau retorikanya dari debat pertama, potensi pemilih untuk bimbang meninggalkan pasangan calon nomor urut 2 menjadi terbuka lebar.
Namun, jika Prabowo mampu menjelaskan dengan baik dan menunjukkan kepemimpinan yang tenang, hal ini dapat memberikan nilai tambah pada elektabilitasnya. Debat ketiga menjadi panggung krusial untuk menggambarkan penguasaan Prabowo terhadap isu pertahanan dan keamanan.
