Jokowi Bakal Tingkatkan Dana Beasiswa LPDP Jadi 5 Kali Lipat

- 15 Januari 2024, 15:15 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Tangkapan layar./

 

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan rencananya untuk meningkatkan anggaran pendidikan dengan tujuan memperkuat riset dan mengejar ketertinggalan rasio penduduk Indonesia yang berpendidikan S2 dan S3.

Pada Konvensi Kampus dan Temu Tahunan Forum Rektor Indonesia di Universitas Negeri Surabaya, Jawa Timur, Jokowi menyampaikan bahwa rasio penduduk berpendidikan tinggi di Indonesia masih rendah, yaitu 0,4 persen, sementara negara tetangga sudah mencapai 2,43 persen dan negara maju bahkan 9,8 persen.

"Dengan ini, saya mengambil kebijakan untuk mengejar ketinggalan. Saya akan mencari sumber anggaran agar tingkat pendidikan S2, S3, terutama pada usia produktif, bisa naik drastis," kata Presiden Jokowi.

Selain fokus pada pendidikan tinggi, Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya riset dan pengembangan.

Dia akan memerintahkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk menjadi orkestrator penelitian bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) guna merancang kebutuhan riset yang dapat menjawab tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada.

Presiden Jokowi menyoroti peran penting perguruan tinggi dalam riset dan pengembangan, dan menyatakan bahwa kunci kesuksesan berada di perguruan tinggi, bukan hanya di BRIN. l

Oleh karena itu, anggaran untuk Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim akan diperbesar.

"Kita butuh teknologi smart farming, teknologi bio energi, fast computing, fast analysis. Semua ini harus segera kita siapkan," ujar Presiden Jokowi dalam upayanya untuk mendukung sektor ekonomi hijau dan biru.

Halaman:

Editor: Hayyan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah