Janji Ganjar-Mahfud Jika Menang: Tidak Akan Naikkan Pajak untuk Menghilangkan Utang

- 8 Februari 2024, 12:15 WIB
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) bersama vokalis Slank Kaka (kanan) tampil dihadapan pendukungnya saat kampanye bertajuk Hajatan Rakyat di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (1/2/2024). Dalam kampanye yang diikuti ribuan simpatisan tersebut, Ganjar menyerukan kepada pendukungnya untuk terus berani menyuarakan dukungan dan memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud meskipun mengalami intimidasi dan tekanan. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/Spt.
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) bersama vokalis Slank Kaka (kanan) tampil dihadapan pendukungnya saat kampanye bertajuk Hajatan Rakyat di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (1/2/2024). Dalam kampanye yang diikuti ribuan simpatisan tersebut, Ganjar menyerukan kepada pendukungnya untuk terus berani menyuarakan dukungan dan memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud meskipun mengalami intimidasi dan tekanan. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/Spt. /AKBAR NUGROHO GUMAY/ANTARA FOTO

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, menyatakan bersama calon presiden Ganjar Pranowo, mereka tidak akan menaikkan pajak untuk mengurangi utang jika terpilih dalam Pilpres 2024.

Dalam acara Tabrak, Prof! di Pos Bloc, Jakarta pada Rabu, Mahfud menjelaskan bahwa pemerintahannya akan fokus pada dua hal terkait sektor perpajakan.

"Pertama, hilangkan korupsi di perpajakan. Kedua, naikkan tax ratio. Tax ratio itu kemampuan negara menarik pajak dari mereka yang wajib membayar pajak, tetapi selama ini tidak terjangkau," ungkap Mahfud.

Saat ini, rasio pajak di Indonesia mencapai 10,5 persen, yang sudah menutupi 82 persen kebutuhan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Mahfud menekankan pentingnya menaikkan rasio pajak untuk mencapai kesetaraan dengan negara-negara seperti Malaysia dan Thailand.

"Penertiban masalah perpajakan nasional menjadi sangat penting. Dengan peningkatan rasio pajak, kita dapat menutup seluruh APBN dari pajak. Malah bisa lebih," tambah Mahfud.

Pasangan Ganjar-Mahfud menegaskan bahwa peningkatan rasio pajak harus dilakukan tanpa membebani rakyat dengan menaikkan tarif pajak.

Sebaliknya, mereka akan fokus pada penertiban perpajakan dan peningkatan kemampuan negara menarik pajak dari sektor yang selama ini tidak terjangkau. ***

Editor: Hayyan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah